Kesenangan yang berlebihan tanpa
melihat orang-orang disekitar sepertinya sudah mulai nampak di
Indonesia. Sudah banyak masyarakat di indonesia tidak lagi mempedulikan
yang namanya silaturrahmi antara individu satu dengan individu lainnya,
padahal budaya Indonesia sudah sangat terkenal dengan keramahannya
dengan masyarakat lain. Dan salah satu penyebab dari masalah ini adalah
pengaruh hedonisme. Hedonisme adalah pandangan hidup yang dimana kesenagan dan kenikmatan materi adalah
tujuan utama. Jadi bisa dikatakan bahwa para penganut hedonisme ini
lebih mementingkan kesenangannya, tidak lagi peduli oleh orang yang
berada di sekitar mereka, karna yang terpenting buat mereka adalah
kesengan. Salah contoh hedonisme seperti berfoya-foya dan hura-hura.
Dalam prospektif hedonisme para penganut hedonisme kebanyakan dari
kalangan menengah keatas, karna dalam melampiaskan kesengannya pasti uang yang mereka keluarkan
sangat banyak, tapi mereka tidak terlalu mempedulikannya, yang
terpenting bagi penganut hedonisme ini adalah kesengan. Shoping di mall
dengan mengeluarkan biaya yang sangat banyak, mengadakan party di club
malam, mabok-mabokan. Hal inilah dampak dari pandangan hidup dengan cara
bersenang-senang atau hedonisme. Selain itu Budaya hedonisme ini lebih cenderung ke budaya barat.
Dengan ikutnya Indonesia ke era globalisasi, maka
secara tidak langsung masyarakat di Indonesia juga mulai berkiblat ke
budaya barat. Secara otomatis pengaruh hedonisme juga sudah muncul di
Indonesia. kenyataan hal tersebut memang benar adanya, seperti :
ramainya tempat hiburan malam, anak muda sudah banyak yang mabuk-mabukan
yang berakibat pada keributan dan lebih parah dari itu adalah maraknya
pencinta sesama jenis di Indonesia. Tidak hanya itu dampak lain yang
diterima Indonesia akibat hedonisme adalah banyaknya pelajar yang malas
untuk belajar atau tidak ada lagi semangat untuk belajar akibat
kesenangan yang memanjakan mereka, selain itu sudah banyak pula
masyarakat di Indonesia yang terlalu mengagungkan kesenangan duniawi,
sehingga lupa akan tujuan hidupnya dan hubungan
silaturrahmi di Indonesia sudah mulai redup, baik individu dengan
individu lain, maupun dengan masyarakat karna mereka mementingkan diri
sendiri tanpa melihat di sekitar.
Hali inilah yang bisa membuat budaya-budaya di
Indonesian mulai di lupakan oleh pemiliknya sendiri diakibatkan ke ikut
sertaanya dengan gaya hidup hedonisme.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar